REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan wasit Serie A Graziano Cesari mengomentari wasit Cuneyt Cakir dalam pertandingan kembali semifinal Liga Champions antara Real Madrid dan Bayern Muenchen. Menurut mantan wasit internasional tersebut, Bayern seharusnya mendapatkan tiga tendangan penalti saat melawan Los Merengues malam ini.
Episode pertama adalah pada babak pertama ketika Ramos melanggar Robert Lewandoski di dalam area penalti Real Madrid. "Melihat tayangan ulang, kita dapat melihat bahwa Ramos menyentuh Lewandowski dengan lututnya. Striker Polandia itu cepat dan Ramos jelas memukulnya," kata Cesari, dilansir Calciomercato, Rabu (2/5).
Tendangan penalti kedua yang harusnya didapat Bayern, kata Cesari, juga terjadi pada babak pertama, beberapa detik sebelum peluit paruh waktu. Hal tersebut adalah saat Marcelo 'diduga' handball.
"Itu penalti yang sempurna. Marcelo menyentuh bola dengan tangan kirinya. Itu hampir seperti penyelamatan. Yang pasti lebih baik dari Ulreich," kata Cesari.
Baca juga, Tahan Munchen, Real Madrid Lolos ke Final Liga Champions.
Tendangan penalti ketiga untuk Bayern, lanjut Cesari, adalah tekel lain Ramos terhadap Lewandowski pada babak kedua. Atas kejadian ini, Cesari pun mengkritisi kepemimpinan Cuneyt Cakir dalam laga ini.
"Saya pikir Cakir tidak bisa mengatasi tekanan permainan. Itu adalah penampilan yang mengerikan oleh wasit Turki," kata Cesari.
Gelandang Munchen, Arturo Vidal, juga mempermasalahkan dugaan handball yang dilakukan Marcelo. Ia yang gagal memperkuat Bayern Munchen karena cedera itu mengunggah replay yang menunjukkan bahwa bek Madrid tersebut mengalami handball. Sehingga, menurut dia, Munchen seharusnya mendapat tendangan penalti.
Pertandingan leg kedua UCL ini berakhir dengan skor 2-2. Dengan demikian, total skor agregatnya adalah 4-3 untuk Madrid. Los Blancos dipastikan lolos ke final. Adapun lawan dari Madrid menunggu hasil pertandingan Liverpool vs AS Roma pada Kamis (3/6).