Kamis 03 May 2018 02:47 WIB

PSI Apresiasi Tindakan Cepat Polisi Soal Intimidasi

PSI menyampaikan laporan sebagai bentuk dukungan ke polisi memproses kasus ini.

Red: Ratna Puspita
Peserta Aksi 2019 Ganti Presiden bertemu denga peserta jalan santai dia sibuk kerja di hari bebas kendaraan bermotor di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (29/4).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Peserta Aksi 2019 Ganti Presiden bertemu denga peserta jalan santai dia sibuk kerja di hari bebas kendaraan bermotor di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi pihak kepolisian yang bergerak cepat atas dugaan intimidasi terhadap ibu dan anak pada acara Car Free Day, Ahad (29/4). Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bidang Hukum, Dini Purwono, menyampaikan gerak cepat itu ditunjukan dengan membentuk tim investigasi 

"Dari pemberitaan yang beredar hari Minggu, 29 April 2018, kami mengetahui pihak kepolisian telah membentuk tim untuk melakukan investigasi meskipun belum ada pelaporan dari korban atau masyarakat,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (2/5).

Dengan demikian, dia mengatakan, laporan PSI ke kepolisian atas kasus itu menjadi bentuk dukungan PSI kepada pihak kepolisian. Dukungan itu terutama untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas para pelaku aksi intimidasi tersebut.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI), melalui Jaringan Advokasi Rakyat PSI (Jangkar Solidaritas), menyampaikan laporan terkait aksi intimidasi yang dialami seorang ibu dan anaknya kepada Direktur Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, pada Senin (30/4). Aksi intimidasi itu terjadi di Bundaran HI, Minggu 29 April 2018, saat berlangsung CFD.