REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pjs Walikota Malang,Wahid Wahyudi memastikan stok beras aman hingga enam bulan. Oleh sebab itu, dia yakin Kota Malang siap menghadapi permintaan masyarakat akan kebutuhan bahan pokok khususnya BBM dan beras.
"Saya hanya mengimbau agar masyarakat tidak perlu melakukan pembelian bahan pokok secara besar-besaran jelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, karena hal tersebut akan berpotensi menaikkan tingkat inflasi di Kota Malang" ujar Wahid melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Rabu (2/5).
Berdasarkan data dari Siskaperbapo, pada periode 1 bulan terakhir terdapat beberapa komoditas yang cenderung mengalami kenaikan harga. Beberapa di antaranya seperti daging ayam broiler, telur ayam ras, bawang merah, kol/kubis dan tomat.
Sementara itu, data dari Bulog Malang menyatakan, saat ini untuk komoditas beras berjumlah 5.874.284 kilogram. Komoditas gula berjumlah 149.650 kilogram dengan ketahanan selama enam bulan ke depan. Kemudian minyak goreng berjumlah 4.356 liter yang akan bertahan selama empat bulan.
"Serta tepung terigu sebanyak 18.811 kilogram dan akan bertahan selama enam bulan ke depan," jelasnya.
Pertamina Kota Malang juga telah menyatakan ketersediaan stoknya akan BBM dan Elpiji dalam rangka menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Dengan 46 mobil tangki yang dimiliki, Pertamina memastikan agar ketersediaan BBM juga tidak terlambat sampai ke tangan konsumen.