Kamis 03 May 2018 12:43 WIB

Sandiaga Minta Insiden Sembako Monas tak Dipolitisasi

Dua anak tewas dalam kegiatan pembagian sembako di Lapangan Monas, Sabtu pekan lalu.

Sejumlah warga berdesakan untuk mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Sejumlah warga berdesakan untuk mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meminta musibah pembagian sembako oleh Forum Untukmu Indonesia di Lapangan Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu (28/4) tidak dipolitisasi. Seperti diketahui, kegiatan itu diduga menewaskan dua orang anak.

"Ini keprihatinan tinggi kita kepada keluarga ananda Mahesa dan ananda Rizki. Mari kita tidak mempolitisasi musibah ini," kata Sandiaga, di Jakarta Utara, Kamis (3/5).

Pihaknya sedang berupaya keras untuk memfasilitasi keluarga untuk bertemu dengan pihak penyelenggara. Untuk mewujudkan hal itu, dia memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad.

"Jadi pak Wali kemarin sudah dapat instruksi dari saya langsung. Pak Wali sedang berkoordinasi dan pemprov akan memfasilitasi," kata Wagub Sandiaga pula.

Acara pembagian sembako tersebut mengakibatkan dua bocah di bawah umur bernama AR (10) dan MJ (12) tewas karena terinjak saat berdesakan dengan orang dewasa. Keduanya merupakan warga Pademangan Barat, Jakarta Utara.

"Saya merasa miris melihat jatuh korban jiwa akibat berebutan paketan sembako," kata Sandiaga.

Dari situ jelas terlihat terjadi ketimpangan taraf hidup masyarakat di ibu kota. Sandi mengajak kepada seluruh pihak untuk melihat peristiwa kemarin untuk ke depannya saling berbagi kepada warga sekitar.

"Mari kita gunakan kesempatan ini saling melihat di antara kita. Saling refleksi apakah ada anggota masyarakat di sekitar kita yang memerlukan bantuan untuk beras, minyak, dan mi saja mereka sampai harus berdesak-desakan seperti itu," kata Sandiaga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement