REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Bulan Bintang (PBB) akan memilih calon anggota legislatif untuk Pemilu 2019 yang memiliki komitmen dalam membela Islam, rakyat, dan bangsa serta negara. Partai berlambang bulan dan bintang itu sedang melakukan seleksi kepada para bakal caleg. 

"Yang jelas memiliki komitmen yang teguh dalam membela Islam, membela rakyat, membela bangsa dan negara. Itu yang paling penting," kata Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/5).

PBB memastikan akan melakukan seleksi ketat untuk menemukan caleg yang berkapabilitas, berkualitas serta sejalan dengan visi-misi partai. "Setelah mereka masuk dalam daftar caleg tetap (DCT), mereka akan dibekali pengetahuan tentang ideologi dan fungsi DPR," ujar Yusril.

Mantan mensesneg ini mengungkapkan, animo masyarakat untuk bergabung dan menjadi caleg PBB begitu tinggi. Dia berpendapat masyarakat melihat PBB jelas memiliki komitmen dalam membela umat Islam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saat ini banyak partai politik yang abu-abu. Namun partai kita jelas komitmennya," kata Yusril.

Dalam Pemilu Legislatif 2019, PBB menargetkan akan memperoleh 80 kursi di DPR dari 80 daerah pemilihan (dapil) di seluruh Indonesia. "Kami tidak muluk-muluk, minimal dalam satu dapil, kami mendapatkan satu wakil atau kursi di DPR," katanya.

Ia mengaku optimistis target itu akan tercapai karena selain banyak individu maupun kelompok yang bergabung, PBB juga "dibanjiri" bergabungnya sejumlah tokoh dari sejumlah partai politik.

"Ada banyak tokoh parpol yang memutuskan bergabung dengan kami. Tentu, ini akan menambah kekuatan PBB ke depannya," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika