REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem akan memilih calon legislatif (caleg) yang memiliki elektabilitas tertinggi di daerah pemilihannya (dapil). "Caleg yang memiliki basis kualitatif yang mencerminkan modal sosial dan politik serta direkomendasikan oleh tokoh setempat yang akan dipilih oleh Nasdem," kata Ketua DPP Bidang Media dan Komunikasi Publik Partai Nasdem Willy Aditya di Jakarta, Kamis (3/5).
Menurut dia, ada beberapa kriteria untuk caleg, tapi yang paling utama tentunya elektabilitas caleg di dapil yang dipilih. "Sebelum memilih caleg, Nasdem melakukan survei dapil," kata Willy.
Willy menjelaskan, Nasdem tidak melakukan seleksi seperti ujian administrasi. Namun, dalam proses masa bacaleg, Nasdem melakukan survei menjelang penetapan daftar caleg sementara (dcs).
Hingga saat ini, kata dia, kuota bacaleg DPR RI dari Nasdem mencapai 150 persen. Bacaleg ini berasal dari proses rekrutmen terbuka yang dilakukan di semua level legislatif
"Target kursi Nasdem di DPR RI berdasarkan hasil Rakorsus Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem tahun 2016 sebanyak 100 kursi. Kami optimistis target tersebut dapat tercapai," tuturnya.
Partai Nasdem dihuni oleh sejumlah publik figur dan selebritas dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019, seperti halnya presenter M Farhan, penyanyi Conny Dio, dan pemain sinetron Syahrul Gunawan. Politikus berlatar belakang artis yang berpindah haluan ke NasDem adalah Lucky Hakim yang merupakan anggota DPR RI dari PAN dan presenter Wanda Hamidah dari PAN.