Sabtu 05 May 2018 00:02 WIB

Gatot: Pemerintah tidak Melarang Politik di Masjid

Menurut Gatot yang dilarang disampaikan di masjid adalah ujaran kebencian

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Rabu (28/3).
Foto: Republika/Prayogi
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Rabu (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yakin pemerintah tidak akan melarang penyampaian tema-tema politik di masjid. Hal itu disampaikan Gatot usai berbicara dalam Dialog Kebangsaan bertajuk "Menjaga Perdamaian dan Kesatuan Bangsa Indonesia" di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat (4/5) sore.

"Tidak mungkin pemerintah melarang itu, 'ndak' mungkin. Itu hanya tanggapan-tanggapan," kata dia.

Menurut Gatot, jika harus dilarang, yang dilarang untuk disampaikan di masjid adalah ujaran-ujaran yang mengadu domba serta menghasut ke arah yang tidak benar. "Kalau politik, politik itu tujuannya mulia, hanya disalahartikan saja," kata dia.

Ia mengatakan berbagai bidang ilmu mulai dari kedokteran, perbintangan, hingga politik seluruhnya ada di dalam Alquran. Oleh sebab itu, ia menilai aneh jika politik dilarang di masjid, pasalnya surat-surat Alquran juga ada yang membahas mengenai pemerintahan.

"Sekarang, masjid ini, contohnya akan melaksanakan shalat tarawih, di mana sepanjang bulan Ramadhan ini tarawihnya (membaca surat Alquran) sampai 30 juz. Di masjid tidak boleh politik kan, imamnya membacakan surat An-Naml, surat semut, Nabi Sulaiman, itu kan (tentang) pemerintahan kan, (bisa) ditangkaplah dia," kata dia.

Selain itu, menurut Gatot, Nabi Muhammad SAW sebagai panutan umat Islam juga pernah menyampaikan soal politik dan pemerintahan di Masjid Nabawi, Madinah. "Oleh karena itu, perlu dipertanyakan apabila ada pelarangan politik di masjid. Jika ada yang melarang penyampaian politik di masjid, satu, kalau dia Umat Muslim dia tidak tahu tentang agama. Kedua, kalau (dia) bukan umat Muslim maka sok tahu agama Islam, kan gitu," kata Gatot.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement