REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tradisi sastra Islam di Asia Tengah pernah tumbuh subur. Wilayah yang terdiri atas Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, hingga Turkmenistan ini melahirkan banyak pujangga Muslim pada abad kesembilan hingga 10 Masehi.
Asia Tengah berpenduduk asli ras Turki. John Esposito menulis, pada periode kerajaan Islam yang berlangsung hingga paruh kedua abad ke-19, banyak sekali karya sastra dan puisi dihasilkan. Para pujangga dan penyair berkreasi di bawah perlindungan kaisar, raja, sultan, dan emir.