REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelajar Indonesia dinilai mengalami penurunan dalam mencari sumber ilmu pengetahuan. Ketua Umum PII, Husin Tasrik Makrup menambahkan pihaknya memiliki kewajiban untuk membantu mencetak generasi berkeadaban, punya keimanan dan inovasi serta cerdas. Sehingga dapat menjadi generasi bangsa yang tangguh dan memimpin bangsa ke depan.
"Kita dalam proses menuju dan mempersiapkan pelajar berkeadaban, taat melakukan ibadah, melakukan pembelajaran, menuntut ilmu dan cerdas dan pemimpin siap menjadi leader baik terhadap dirinya, lingkungan masyarakat dan bangsanya," ucapnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan training untuk dibina sekaligus meningkatkan kepimpinan, wawasan dan menyatukan keberagaman.
"Kami lakukan masing-masing wilayah.Training dilaksanakan satu minggu setiap kabupaten kota dan memusat satu provinsi. Jumlahnya 1700 peserta atau kader, rata-rata 50-100 pelajar mulai tingkat SMP dan SMA," ungkapnya.