Selasa 08 May 2018 10:58 WIB

Hasto: Dukungan Kader Demokrat ke Jokowi Sifatnya Pribadi

PDIP tidak mencampuri urusan internal Partai Demokrat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekjen DPP PDIP Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto mengatakan dukungan yang diberikan sejumlah kader Partai Demokrat adalah sifatnya pribadi. PDIP mengapresiasi dukungan tersebut, namun menghormati apapun keputusan resmi Partai Demokrat.

"Kami mengapresiasi dukungan tersebut. Ini menunjukkan bahwa kinerja yang dilakukan Presiden Jokowi mendapat apresiasi dari banyak elemen bangsa," kata Hasto kepada Republika.co.id, Selasa (8/5).

Hasto mengatakan bahwa dukungan dari para kader Partai Demokrat ini sifatnya adalah pribadi-pribadi. Hasto menegaskan tidak akan mencampuri keputusan internal Partai Demokrat.

Disinggung tentang cawapres Jokowi, Hasto mengatakan bahwa persoalan cawapres akan dikomunikasikan dengan partai-partai pendukung Jokowi. Koalisi tentu akan melihat figur yang cocok dipasangkan dengan Jokowi.

Kader Partai Demokrat mendeklarasikan pembentukan organisasi masyarakat (ormas) Relawan Jokowi (Rejo). Salah satunya adalah HM Damrizal.  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement