REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian masih fokus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah insiden rusuh narapida teroris di Mako Brimob. Alhasil banyak pertanyaan wartawan soal kronologis kejadian hingga detail penyebab kerusuhan belum bisa dijawab oleh pihak kepolisian secara gamblang.
"Saat ini langkah awal adalah olah TKP sebagaimana kejadian kriminal biasa," tegas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol M. Iqbal saat konferensi pers kepada wartawan di Mako Brimob, Kamis (10/5).
Upaya penyidikan insiden ini, kata dia sedang berjalan. Tahapan penyidikan itu untuk membuat terang suatu tindak pidana. Saat ini baru usai proses harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat), penanggulangan penyanderaan.
Olah TKP ini, jelas dia sebagaimana kejadian kriminal biasa. Dari situ akan didapat alat bukti, ada petunjuk dan ada saksi. "Nanti akan terjawab fakta-fakta yang tersampaikan," ujarnya.
Dan Iqbal menginformasikan karena proses penyidikan yang masih berjalan. Jadi bergulir terus, bisa sampai satu minggu hingga dua minggu. "Tapi yang jelas senjata diduga kuat hasil rampasan rekan-rekan terbaik kami yang gugur dan juga mereka menjebol penyimpanan barang bukti," terang Iqbal.