Jumat 11 May 2018 08:24 WIB

Jokowi Ucapkan Selamat kepada PM Mahathir Mohamad

Presiden Jokowi meyakini hubungan kedua negara akan semakin baik.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Mahatir Mohammad mengucapkan sumpah sebagai Perdana Mentri Malaysia, (10/5). (ilustrasi)
Foto: Malaysiakini.com
Mahatir Mohammad mengucapkan sumpah sebagai Perdana Mentri Malaysia, (10/5). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan ucapan selamat kepada Perdana Menteri Malaysia terpilih, Mahathir Mohamad melalui pembicaraan per telepon, Kamis (10/5) pukul 21.55 WIB.

"Saya mengucapkan selamat atas kemenangan Pekatan Harapan pada Pilihan Raya Umum ke-14 kemarin," ucap Presiden Jokowi dari Istana Kepresidenan Bogor.

Dikutip dari siaran resmi Istana, Jokowi juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan pemungutan suara yang berjalan lanjar dan aman.

"Saya senang mendengar proses demokrasi berjalan lancar dan aman," kata dia.

Dalam percakapan tersebut, Presiden Jokowi meyakini hubungan kedua negara akan semakin baik. Sebagai negara serumpun saya percaya di bawah kepemimpinan Bapak Mahathir, hubungan antar kedua bangsa kita akan terus meningkat. Dan saya mendoakan Bapak Mahathir terus diberikan kesehatan untuk jalankan amanah rakyat Malaysia ini, ucap Jokowi.

Seperti diketahui, Mahathir Mohammad resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia setelah mengucapkan sumpah jabatan di IstanaNegara, Damansara, Malaysia, Kamis (10/5) malam.

Dengan dilantiknya Mahathir, ia menjadi perdana menteri ketujuh Malaysia. Jabatan ini merupakan yang kedua kali bagi Mahathir setelah menjadi perdana menteri pada 1981-2003.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement