REPUBLIKA.CO.ID, BIKORO -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan pada Senin (14/5), wabah Ebola di Kongo telah menewaskan 19 orang dalam rentang waktu antara 4 April dan 13 Mei. Pemerintah Republik Demokratik Kongo melaporkan terdapat 39 kasus yang dicurigai Ebola.
Dikatakan 393 orang yang diidentifikasi melakukan kontak dari pasien Ebola sedang ditindaklanjuti. Para pekerja kesehatan yang bekerja merawat pasien dari bangsal isolasi harus disemprot dengan klorin untuk mencegah penularan.
WHO mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa informasitentang wabah di Bikoro, Iboko dan zona kesehatan Wangata di provinsi Equateur masih terbatas.
"Saat ini wabah tidak memenuhi kriteria untuk dinyatakan sebagai 'peristiwa kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, yang akan memicu pembentukan komite darurat WHO," kata pernyataan tersebut.