REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menekankan pentingnya pemberian program deradikalisasi terhadap masyarakat yang baru saja kembali dari Suriah. Salah satu upayanya yakni dengan melakukan dialog dan memberikan pemahaman terkait ajaran agama yang sesungguhnya.
Ia menyebut, ajaran agama yang sesungguhnya yakni saling menghormati dan melindungi antar sesama. Itu dengan cara bagaimana dia bisa berdialog untuk mengembalikan agama pada esensi dan substansi yang seseungguhnya.
"Jadi agama itu untuk memanusiakan manusia. Untuk betul-betul melindungi harkat dan martabat kemanusiaan. Itulah esensi dari agama," kata Lukman di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Selasa (15/5).
Ia menyebut, para teroris tersebut telah memanipulasi dan juga mengeksploitasi agama. Sehingga mereka merendahkan umat manusia lainnya.
"Agama dimanipulasi atau bahkan dieksploitasi untuk tujuan yang membuat antar sesama umat manusia ini saling menafikan, merendahkan, bahkan saling meniadakan satu dengan yang lain," tambahnya.
Kemenag pun bekerjasama dengan kepolisian dan juga BNPT untuk memberikan program deradikalisasi terhadap para teroris. Selain itu, Kemenag juga akan terus menyebarkan paham moderasi agama. Sehingga diharapkan masyarakat tidak menganut agama secara ekstrim.