REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- PT KAI menggratiskan tiket KA Solo Ekspres selama empat hari hingga 20 Mei mendatang. Hal ini dilakukan untuk menarik minat penumpang menggunakan KA Solo Ekspres yang baru dioperasikan untuk rute Solo Balapan-Kutoarjo (PP).
Setelah masa gratis berakhir, yakni pada 21 Mei PT KAI akan mengenakan tarif promo sebesar Rp 40 ribu untuk rute Stasiun Kutoarjo-Solobapalan (pp) dan Rp 30 ribu untuk rute Stasiun Kutoarjo-Yogyakarta (pp) atau Stasiun Yogyakarta-Solobalapan (pp).
(Baca: KAI Operasikan Perdana KA Solo Ekspres)
Meski demikian PT KAI belum menentukan batas akhir tarif promo berlangsung.
Khusus untuk perjalanan KA ini pada masa angkutan Lebaran yakni tanggal 5-26 Juni 2018, PT KAI akan mengenakan tarif Rp 60 ribu untuk rute Kutoarjo-Solobalapan (pp) dan Rp 45 untuk rute Stasiun Kutoarjo-Yogyakarta (pp) atau Stasiun Yogyakarta-Solobalapan (pp).
Tingginya harga KA Solo Ekspres itu pun dikomentari Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo yang turut menghadiri peresmian operasional perdana KA Solo Ekspres di Stasiun Solo Balapan pada Kamis (17/5).
"Ada Prambanan Ekspres (KA Prameks) yang Rp 8 ribu, kalau ini (KA Solo Ekspres) Rp30 ribu. Saya pilih Prameks saja yang Rp8 ribu aman nyaman sampe sana. Tapi kalau ini (Solo Ekspres) ada AC dan perlengkapannya lebih baik, tentu warga tak akan mempersoalkan," kata Rudyatmo.
Lebih lanjut Rudyatmo pun meminta KAI memberikan informasi terkait harga Solo Ekspres setelah masa promosi berakhir. Kendati harga Solo Ekspres lebih mahal dati Prameks yang juga mempunyai rute perjalanan yang sama, Rudyatmo menilai hal itu sepadan dengan fasilitas yang tersedia di Solo Ekspres.
"Kalau Rp40 ribu promosi, lalu ada Rp60 ribu nanti. Kalau sudah nggak promosi berapa ya? Tapi ada kenyamanan tentu ada harga yang lebih," katanya.
Untuk pengoperasian perdana, KAI menyiapkan satu train set jenis KRDE yang terdiri dari empat kereta dengan kapasitas 393 penumpang. Hanya membutuhkan waktu selama 2 jam untuk perjalanan dari Solo Balapan menuju Stasiun Kutoarjo. penumpang juga dapat menikmati fasilitas berupa pendingin udara, TV, USB port, dan toilet di KA ini. KA ini juga mengakomodasi penumpang berkebutuhan khusus dengan disediakannya area untuk penumpang berkursi roda di kereta.
"Kami berharap memberi dampak positif bagi Solo khususnya umumya Jogja dan Kutoarjo. Kami apresiasi ada tiket geratis semoga bisa penuh dan setelahnya juga," kata Rudyatmo.