REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Cirebon akan menggelar operasi pasar (OP) murah bersubsidi. Hal itu dimaksudkan untuk mengendalikan kenaikan harga bahan pangan selama bulan puasa.
"Ada 9.000 paket sembako yang disiapkan dan akan dijual dalam operasi pasar murah nanti," ujar Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Cirebon,Yati Rohayati, Senin (21/5).
Yati mengatakan, operasi pasar murah tersebut rencananya akan digelar pada akhir Mei mendatang. Kegiatan itu akan dilakukan secara serentak di semua kelurahan di Kota Cirebon.
Paket sembako yang akan dijual dalam kegiatan itu, kata dia, terdiri dari tiga komoditas. Yakni, beras lima kilogram, gula pasir tiga kilogram dan minyak goreng satu liter. Dia mengatakan, harga komoditas tersebut lebihmurah lima persen dibandingkan harga sebenarnya maupun harga pasaran. "Dananya berasal dari provinsi Jabar," ucap Yati.
Yati menyebutkan, operasi pasar murah bersubsidi itu salah satunya bertujuan untuk mengintervensi pasar. Selain itu, untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan.
Berdasarkan pantauan di Pasar Pagi, Kota Cirebon, harga sejumlah komoditassaat ini mulai berangsur turun. Seperti misalnya, telur ayam dari Rp 26 ribu per kg menjadi Rp 25 ribu per kg dan ayam potong dari Rp 38 ribu per kg menjadiRp 37 ribu per kg.
"Ya semoga sih turun terus, biar gak diprotes pelanggan," kata seorang pedagang telurayam, Yanto. N lilis sri handayani