REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sejumlah pegawai non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan pemerintah Kota Cimahi berharap dapat memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR) pada Idul Fitri kali ini. Sampai saat ini, belum ada kepastian apakah mereka akan mendapat THR atau uang pembinaan atau tidak.
Salah seorang THL di Kota Cimahi, M Anwar mengaku jika dirinya mendapatkan honor tambahan jelang Lebaran. Hal itu dapat membantu keuangan keluarganya sekaligus bisa menambah kebutuhan sehari-hari.
"Harapan mah bisa dapat honor tambahan. Lumayan bisa nambah buat kebutuhan keluarga," ujarnya, Jumay (25/5).
Dia mengatakan, selama menjadi THL empat tahun lamanya, penghasilan yang diperolehnya terbilang pas-pasan dan belum tentu mengakomodir kebutuhan sehari-hari. Meski begitu, menurutnya ia menikmati pekerjaan yang dijalankannya.
"Selain saya dan istri, ada dua anak saya. Kalau ada honor tambahan bisa buat beli baju lebaran anak-anak," ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Indra Lukman Purnama (26), salah seorang guru honorer. Ia berharap ada kepedulian dari Pemerintah Kota Cimahi soal honor tambahan. Khususnya, jelang hari raya. "Iya mudah-mudahan pemkot mau berbaik hati memberikan uang tambahan," katanya.
Berdasarkan data Badan Pengelola Kepegawaian Sumber Daya Manusia Daerah (BPKSDMD) Kota Cimahi, jumlah tenaga non-PNS (honorer dan THL) di Kota Cimahi mencapai 2.300 orang. Kondisi tersebut berbeda dengan PNS di Kota Cimahi yang mencapai 4.507 lebih yang akan menerima THR. BPKAD Kota Cimahi menyiapkan anggaran untuk THR mencapai Rp 19.071.873.477.
Ikuti Whatsapp Channel Republika