REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya melakukan proses sortir dan pelipatan kertas suara untuk Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur di kantor KPU setempat, Rabu (30/5). Pilkada Jawa Timur akan digelar pada 27 Juni 2018.
"Kami targetkan tiga hari ini proses sortir dan pelipatan kertas suara selesai," kata Komosioner KPU Surabaya Purnomo Satriyo Pringgodigdo, di Surabaya.
Menurut dia, ada sebanyak 2.058.310 lembar surat suara dalam 1.030 kotak suara yang dilakukan sortir dan pelipatan. Lembar surat suara tersebut tiba di kantor KPU Surabaya pada Selasa (29/5) dini hari.
Pada proses sortir dan pelipatan ini, lanjut dia, KPU melibatkan puluhan warga Kota Surabaya. "Ada sekitar 30 orang lebih yang dilibatkan. Mereka selama ini biasa melakukan sortir dan lipat surat suara," katanya.
Untuk menjaga proses sortir dan pelipatan surat suara berjalan lancar, KPU Surabaya meminta bantuan pihak kepolisian. Aparat keamanan akan melakukan pengamanan sampai kegiatan tersebut selesai.
KPU Surabaya juga terus melakukan sosialisasi tatap muka tentang pelaksanaan Pilkada Jatim 2018 di kalangan masyarakat di Kota Surabaya. Sosialisasi yang baru dilakukan KPU Surabaya yakni bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya di Museum NU Jl Gayungsari Timur No. 35 Surabaya, Senin (28/5).
Komisioner KPU Surabaya Robiyan Arifin mengatakan sosialisasi tatap muka ini merupakan salah satu metode yang dilakukan oleh KPU untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Pilkada Surabaya. "Tujuannya agar masyarakat mampu memahami tata cara pencoblosan pada saat pilkada dilaksanakan," ujarnya pula.
Selain PC NU Surabaya, sebelumnya KPU Surabaya juga telah melakukan kerja sama untuk menggelar sosialisasi bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi masyarakat (ormas), dan komunitas lainnya yang ada di Kota Surabaya.