REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Borneo FC menargetkan tiga poin saat menjamu PSMS Medan pada laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (1/6). Pelatih Borneo Dejan Antonic mengatakan, grafik penampilan timnya sedang menanjak usai meraih kemenangan di kandang melawan Bali United dan mencuri satu poin dari laga tandang menghadapi Bhayangkara FC.
Menurut pelatih asal Serbia itu, tidak ada target lain yang harus direalisasikan anak asuhnya, selain kemenangan di kandang sendiri. Ia mengakui timnya sempat mengalami krisis kemenangan di enam laga sebelumnya. "Tapi dalam dua laga terakhir kami sudah mulai bangkit dan saya berharap kebangkitan itu tetap berlanjut saat menjamu PSMS Medan," katanya, Kamis (31/5).
Dejan juga merasa tidak terbebani dengan absennya sejumlah pemain utama Borneo karena para pemain pengganti siap dimainkan. Saat menjamu pasukan Ayam Kinantan, Borneo tidak akan diperkuat kiper utama Muhammad Ridho dan penyerang Lerby Eliandry yang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Indonesia.
Selain itu, tim Pesut Etam juga belum bisa memainkan Titus Bonai yang terkena skorsing dari Komisi Disiplin PSSI. Padahal, ketiga pemain itu adalah tulang punggung skuat Borneo.
Dejan mengatakan, para pemain pengganti cukup mumpuni dan punya motivasi besar untuk memberikan yang terbaik di laga besok. Ia juga mengakui sudah beberapa kali menghadapi situasi seperti ini. "Setiap pertandingan sama, kami harus fokus dan disiplin. Semua pemain siap, termasuk pemain muda Riswan Yusman yang pekan lalu kami mainkan," ujar dia.
Dejan telah menyiapkan sejumlah pemain pengganti yang tidak kalah kualitasnya, termasuk di posisi penjaga gawang yang ditinggal Muhammad Ridho. "Nadeo sudah beberapa kali kami mainkan di bawah mistar dan penampilannya cukup bagus. Semoga besok ia bisa menunjukkan penampilan terbaiknya."