Kamis 31 May 2018 22:54 WIB

Rizal Ramli Apresiasi Komitmen Mentan

Mentan dinilai Rizal sudah berpihak kepada petani seluruh Indonesia.

Red: Karta Raharja Ucu
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Rizal Ramli mengapresiasi keberpihakan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman terhadap nasib petani seluruh Indonesia. Menurut Rizal, kebijakan yang diambil all out untuk meningkatkan kedaulatan pangan. Walaupun terlalu banyak kepentingan terutama pemegang kuota imppor yang dengan sengaja menciptakan kelangkaaan buatan (artifisial scarcity).

"Ciri-ciri artifisial sebetulnya kebutuhannya tidak benar-benar butuh impor. Tapi Bulog tak melakkukan OP yang cukup, harga naik. Jadi justifikasi untuk impor," kata Rizal Ramli di Jakarta, Kamis (31/5).

Kedua, kata dia, waktu impor selalu diupayakan pada waktu panen. Sehingga terjadi apa  yang disebut ketergantungan yang terus menerus. Karena, kata dia, kalau misalnya impor bawang dilakukan saat panen bawang, maka petani bawang tahun depan akan mengurangi produksinya.

"Karena tidak menguntungkan. Ini kejam sekali, karena merugikan petani tapi sekaligus, Indonesia kayak lehernya seperti dijerat sama impor ini," ucap dia.