REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD menyebut politikus PKS yang menyindir gajinya melalui meme sudah meminta maaf. Nama politikus PKS tersebut diakuinya telah diserahkan kepada pimpinan PKS.
"Sudah, sudah meminta maaf dan namanya sudah saya berikan ke PKS dan kita sudah selesai," ujar Mahfud di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (1/6).
(Baca: Mahfud MD: Pejabat BPIP tak Bisa Tolak atau Kembalikan Gaji)
Kendati demikian, ia enggan menyebut nama politikus PKS yang telah membuatnya jengkel. Dengan demikian, Mahfud mengatakan persoalannya dengan politikus PKS tersebut sudah dianggapnya selesai.
"Saya sudah berpelukan dengan Sohibul Iman, sudah ditutup. Sekarang silahkan masyarakat mau berhenti atau terus, sudah di luar saya," ujar dia.
Mahfud menegaskan, meskipun kerja BPIP mendapatkan kritikan dari berbagai pihak, namun polemik tersebut tak mengganggu anggota BPIP untuk melaksanakan tugasnya.
"Sama sekali tidak, sama sekali tidak," ucapnya.
Sebelumnya, Mahfud mengaku jengkel terhadap kader PKS yang memberikan kritik terkait hak keuangan anggota BPIP. Menurut dia, kritikan tersebut disampaikan dengan cara tak sopan.