REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Sejumlah benda yang diduga barang purbakala ditemukan di lokasi tambang galian C di Dusun Tonjor, Desa Aik Berikut, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Perihal temuan benda-benda yang diduga barang purbakala ini dibenarkan Kapolres Lombok Tengah AKBP Kholilur Rochman.
"Benda-benda bersejarah ini ditemukan seorang penambang pasir yang memang selama ini bekerja di tempat itu," kata Kapolres Lombok Tengah, Jumat (1/6).
Ia menuturkan, di antara benda-benda bersejarah yang ditemukan itu gelang emas, tempat minum seperti gelas, piring, tembikar, guci, dan sejumlah alat perabotan lainnya. Termasuk, gabah beras yang sudah berwarna hitam pekat, namun setelah dibuka isinya putih beras.
"Kalau umur dari benda-benda ini nanti oleh tim arkeolog Denpasar yang lebih paham. Kalau kami hanya bertugas mengamankan," terangnya.
Menurutnya, saat ini, pihaknya telah melakukan sterilisasi dan penjagaan di seputar temuan benda-benda purbakala tersebut dengan memasang garis polisi. Sehingga, masyarakat tidak lalu lalang, sehingga mengganggu tim arkeolog Denpansar yang nantinya bekerja di seputar penemuan awal benda-benda bersejarah tersebut.
"Sudah kita pasang garis polisi di sekitar lokasi sehingga tidak menggangu," ujar Kapolres.
Dari informasi yang beredar di masyarakat, benda-benda bersejarah dan tulang belulang itu diperkirakan benda dan tulang belulang manusia zaman dulu yang diperkirakan tertimbun akibat letusan Gunung Rinjani Purba (Samalas). Karena dialokasi ditemukan merupakan lokasi tambang bahan galian C dan dibawah kaki Gunung Rinjani.
Saat ini semua benda-benda itu disimpan di rumah warga yang menemukan.