REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Sejumlah aliansi mahasiswa, pelajar dan pemilih pemula yang tergabung dalam Maharindu, menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), sebagai pasangan calon gubernur dan calon Wakil gubernur Jawa Barat 2018 -2023. Deklarasi dukungan Maharindu disampaikan di Gedung Muhammadiyah Sukajadi Bandung.
Dijelaskan Ketua Maharindu, Rifqi Fauzi, dalam siaran pers yangh diterima Republika, Maharindu merupakan aliansi mahasiswa, pelajar dan pemilih pemula di Jawa Barat yang akan memilih pasangan Rindu dalam pilgub Jawa Barat. Menurut Rifqi, unsur utama Maharindu adalah Angkatan Muda Muhamadiyah (AMM), yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah, Ikatan Pejar Muhammadiyah dan Nasiatul Aisiyah Jawa Barat. Dikatakan Rifqi, Maharindu juga sudah memiliki cabang di kampus-kampus ternama di Jawa Barat, antara lain di UPI, UIN Sunan Gunung Djati, Politeknik manufaktur Bandung (Polbanda), STIE Muhammadiyah, dan beberapa perguruan tinggi Muhamadiyah se-Jawa Barat.
Menurut Rifqi, Maharindu merasa terpanggil untuk turut menyukseskan pelaksanaan pilgub Jabar tahun 2018 ini. "Kami merasa harus mengambil bagian dari gelaran pilgub Jabar, dan salah satu hal yang harus kami lakukan adalah kami harus benar dalam memilih pemimpin.
Setelah menggelar diskusi dengan seluruh anggota, menurut Rifki, Maharindu sepakat bahwa pemimpin paling ideal untuk memimpin Jawa Barat adalah pasangan nomor urut satu, atau pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. Alasan memilih pasangan RINDU, menurut Rifki, didasari kenyataan visi, misi dan progam yang diusung pasangan Rindu sangat bagus dan sudah teruji. "Bahkan tanpa harus melihat pun, apa yang sudah dikerjakan Ridwan Kamil saat memimpin Kota Bandung dan Uu Ruzhanul Ulum saat memimpin Kabupaten Tasikmalaya, sudah terlihat sebagai sebuah rekam jejak yang baik," ungkapnya.
Ditambahkan Rifki, Ridwan Kamil dan Uu adalah sosok yang berpengalaman, karena masing-masing sudah pernah memimpin daerahnya masing-masing, berprestasi, serta merakyat. Rifki mencontohkan besarnya dukungan Ridwan Kamil sebagai Wali Kota kepada kegiatan-kegiatan mahasiswa yang menurutnya luar biasa.
Rifki memandang, dukungan Maharindu sebagai salah satu bentuk dukungan kalangan milenial kepada pasangan RINDU, yang dinilainya sangat penting. "Berdasarkan data, sekitar 30 persen pemilih adalah kalangan milineal, dalam hal ini pemilih pemula. "Oleh karena itu, dukungan kaum milineal dapat menjadi kunci penentu terpilihnya pasangan RINDU sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat tahun 2018 - 2023," ungkapnya.
Selain mendeklarasikan dukungan, Maharindu menurut Rifki juga menitipkan harapan kepada pasangan Rindu, saat terpilih sebagai gubenur dan wakil gubernur nanti, mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik, terbebas dari korupsi serta senantiasa merespon setiap aspirasi dari mahasiswa terkait berbagai permasalahan yang ada di Jawa Barat.
Bentuk kongkrit dukungan Maharindu kepada pasangan cagub dan cawagub nomor urut satu ini dijelaskan Rifki dibagi dalam dua bidang garapan. Untuk tingkat kampus dukungan diwujudkan dalam rindu.com. "Setiap kampus statusnya adalah komisariat. Sedangkan para relawan di tingkat kota/kabulaten, sebutannya adalah relarindu," jelas Rifki. Tugas komisariat dan Relarindu adalah menyosialisasikan visi, misi dan kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu. "Kami bergerak di semua lini, dengan target sasaran adalah pelajar dan mahasiswa se-Jawa Barat, serta mengajak keluarga dan lingkungan di sekitar tempat tinggal," tuturnya.
Tugas penting lain dari relawan Maharindu adalah bagaimana mengajak kaum milenial datang ke TPS pada tangal 27 Juni dan memastikan siapa pasangan cagub dan cawagub yang harus dipilih. "Memang berat mengajak kaum milineal ini untuk datang ke TPS dan mencoblos. Namun, kami ingin memastikan bahwa mereka tidak salah memilih. yang harus dipilih tidak lain dan tidak bukan adalah pasangan nomor urut satu, atau pasangan Rindu," pungkasnya.