REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menyampaikan pertemuan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab (HRS) adalah hal yang biasa. Saat itu tujuan utama Prabowo berangkat ke Saudi adalah umrah bulan Ramadhan.
Begitu juga dengan Amien Rais yang sedang keluarganya. Ahmad mengatakan umrah Ramadhan merupakan keinginan setiap umat Muslim. Apalagi dilaksanakan pada bulan Ramadhan.
"Amien berangkat dengan keluarganya, Prabowo dengan beberapa teman, kebetulan saja, sekaligus sekalian saja mampir bersilaturahmi," kata dia kepada Republika.co.id, Senin (5/6).
Ia menegaskan bahwa tujuan utama kedatangan para tokoh tersebut ke Makkah adalah untuk beribadah umrah. Pertemuan pun biasa membahas berbagai hal secara umum. Terkait kondisi di tanah air, Ahmad mengatakan HRS memberikan sejumlah wejangan.
"Memang HRS menyampaikan tentang koalisi keumatan, menurut saya itu imbauan dan saran yang baik, bahwa umat harus kompak, bersatu, rukun, melek politik, melek ekonomi," katanya.
HRS menyampaikan bahwa umat itu tidak hanya mengurusi tentang keislaman, keagamaan, keumatan tapi juga mengurusi soal kebangsaan dan keIndonesiaan. Pasalnya, Indonesia baru bisa maju jika rakyatnya kompak, solid dan rukun.
Ahmad mengatakan imbauan HRS itu sesuatu yang baik. Imbauan membangun koalisi itu juga baik. Sehingga Gerindra merespon positif apa yang jadi saran HRS. Pertemuan ini pun sebagai bentuk afirmasi dukungan.
Menurutnya, HRS sudah sejak awal mendukung Prabowo. HRS simpati dengan komitmen Prabowo pada berbagai hal, seperti komitmen pada indonesia, untuk rakyat kecil, membela masyarakat miskin dan lainnya.
"Jadi karena faktor itu HRS dukung Prabowo," katanya.