Kamis 07 Jun 2018 21:17 WIB

Polisi Operasi Ketupat di Rumah Kosong

Jakarta akan ditinggal sekitar 19 juta penduduknya yang pulang kampung.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Karta Raharja Ucu
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.
Foto: Antara/Reno Esnir
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan dalam Operasi Ketupat selama musim mudik lebaran 2018 ini juga diperuntukkan pihak kepolisian untuk mengamankan rumah-rumah warga yang ditinggal oleh pemudik. Khususnya di Jakarta, kata Setyo, akan ada sekitar 19 juta pemudik yang akan pulang kampung. Sehingga kepolisian harus memastikan rumah-rumah yang ditinggalkan warga tetap aman dari kemalingan.

"Juga perlu pengamanan terhadap kejahatan konvensional terutama rumah-rumah kosong di mana khusus untuk Polda Metro Jaya kita tahu bahwa hampir 19 juta pemudik sebagian besar dari Jakarta," kata Setyo, di Jakarta, Kamis (7/6).

Selain pengamanan rumah-rumah warga, kepolisian juga menyediakan sarana untuk menitipkan kendaraan warga yang tidak dibawa mudik. Kendaraan seperti mobil dan sepeda motor kata dia rawan dibobol pihak tidak bertanggung jawab.

Bagi warga yang hendak mudik dengan transportasi massal seperti bus, kapal. kereta api dan pesawat, kepolisian menyarankan untuk menitipkan kendaraannya di lahan Kapolsek, kelurahan dan beberapa tempat aman lainnya. Setyo memastikan penitipan kendaraan yang direkomendasikan Polri akan digratiskan selama musim mudik

Setyo kembali menekankan imbauan kepada masyarakat yang akan mudik untuk tidak membawa sepeda motor. Ia mengatakan sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh dengan beban berlebihan. Sehingga rentan bagi pemudik menggunakan sepeda motor mengalami kecekanaan.

Sebaiknya pemudik yang hendak menggunakan sepeda motor menurut Setyo mengurungkan niatnya. Lebnih biak kata dia menitipkan sepeda motor ke kepolisian atau ke kantor kelurahan dan mudik dengan transportasi massal.

Kalau tetap ingin membawa motor ke kampung halaman untuk keperluan lebaran kata Setyo bisa menggunakan kapal laut karena Kemenhub juga memfasilitasi pengangkutan sepeda motor. "Sepeda motor itu tidak dirancang untuk perjalan jauh. Kalau mau naik kapal sepeda motornya bisa naik kapal. Ini akternatif yang menjanjikan," ujar Setyo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement