Senin 11 Jun 2018 16:38 WIB

Wakapolri Sebut Gambir Aman Seperti Stasiun di Eropa

Syafruddin pun memastikan keamanan di Stasiun Gambir tetap terjaga.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Angga Indrawan
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin
Foto: RepublikaTV/Wisnu Aji Prasetiyo
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin meninjau Stasiun Gambir pada Senin (11/6). Dalam kunjungannya itu, Syafruddin melontarkan sejumlah pujian pada salah satu Stasiun terbesar di Jakarta ini.

"Bagus sekali Gambir, bagus, sudah seperti stasiun kereta di Jerman, di Eropa," kata Syafruddin. Menurutnya, dari hasil peninjauannya sendiri kondisi Stasiun Gambir saat ini terbilang tertib.

"Gambir saya rasa paling tertib. Tadi dijelaskan kalau hari-hari biasa itu tujuh ribu, weekendnya tujuh ribu. Tapi ini (mudik) lonjakan 20 ribu jadi tiga kali lipat aja. Tapi semua fasilitas bisa tampung," kata Syafruddin.

Syafruddin pun memastikan keamanan di Stasiun Gambir tetap terjaga. Dari segi fasilitas, Syafruddin menilai ketertiban di Gambir juga baik dan layak.

"Sudah tertib sekali tidak ada orang berdiri sidah punya seat sudah seperti naik pesawat," ujar dia.

Di samping itu, Syafruddin juga menambahkan sejumlah evaluasi untuk Stasiun Gambir. Salah satu yang diungkapkannya adalah terkait ruang tunggu. Menurut dia, ruang tunggu bawah masih memerlukan perbaikan karena masih ada sejumlah pemudik yang menunggu duduk di lantai.

Selama kunjungan itu, Syafruddin menyempatkan waktu berbicara dengan sejumlah pemudik. Selain itu, dia juga naik ke lantai dua untuk menuju ke peron pemberangkatan kereta api. Dia menilai situasi arus mudik di Stasiun Gambir berjalan aman dan terkendali

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement