REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Arus lalu lintas di jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 1439 H terpantau padat merayap. Bahkan, antrean kendaraan yang didominasi oleh kendaraan berplat B mencapai jalur Setiabudhi-Ledeng, Kota Bandung, Ahad (17/6). Mayoritas kendaraan yang melewati jalur tersebut hendak berwisata ke sejumlah objek wisata.
Berdasarkan pantauan, sejak memasuki jalur Setiabudhi-Ledeng Kota Bandung, antrean kendaraan mulai terlihat. Kondisi tersebut berlangsung hingga menuju lokasi objek Wisata Farm House, Lembang. Keluar masuk kendaraan di objek wisata tersebut serta para wisatawan yang berjalan kaki membuat arus lalu lintas berjalan lambat.
Kemudian dari objek wisata Farm House menuju Lembang terpantau ramai lancar. Namun, memasuki alun-alun hingga pertigaaan Lembang arah menuju Cikole dan Pasar Lembang padat merayap. Kemacetan terjadi karena kendaraan dari arah alun-alun Lembang yang hendak ke Maribaya harus memutar arah.
Jalur wisata Lembang menuju Cikole terpantau lancar. Namun, di arah sebaliknya dari Cikole menuju Lembang terpantau padat merayap. Di sejumlah objek wisata seperti Terminal Grafika, para wisatawan yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat terpantau padat merayap.
Salah seorang warga Cikole, Eko Setiono (35) mengaku tiap libur lebaran di sepanjang jalur wisata Lembang-Cikole hingga Tangkuban Perahu sering macet dan padat dipenuhi kendaraan berplat B dan Jabodetabek.
"Biasa kalau Lebaran banyak wisatawan datang dan otomatis jadi macet," ujarnya saat ditemui di Cikole, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (17/6). Dirinya mengaku libur lebaran kali ini lebih banyak berkunjung ke keluarga dan sesekali ke objek wisata yang terdekat.