REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Persaingan ketat tim-tim Liga 1 2018 kembali menelan ‘korban’. Kali ini, pelatih Persipura Jayapura Peter Butler menjadi korban.
Pelatih asal Inggris tersebut didepak lantaran performa tim Mutiara Hitam yang dianggap menurun. Butler menjadi pelatih ketiga di putaran pertama Liga 1 yang dipecat.
Sebelum Butler, dua kesebelasan lainnya, yakni PS TNI dan Madura United juga memecat pelatih masing-masing, yakni Rudy Eka Priambada dan Milomir Seslija.
Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano kepada wartawan menerangkan tentang pemecatan Butler. Kata dia, karier Butler di Papua selesai lantaran tuntutan. Menurut dia, Butler memang sudah memberikan yang terbaik berupa meningkatan kualitas para penggawa muda.
Namun, para pendukung Persipura dan masyarakat Papua merasa tak puas dengan hasil laga selama ini. "Tim ini dibebankan untuk menang. Karena itu harapan masyarakat. Jadi kami berharap keputusan ini bisa membawa perubahan yang positif," jelas Tomi, Jumat (22/6).
Benhur melanjutkan, sementara ini pengisi posisi Butler di kursi kepelatihan yakni asisten Tony Ho dan Alan Haviludin. Selama di tangan dua caretaker tersebut, manajemen akan segera mencari pelatih tetap. Tetapi Benhur tak menjanjikan pengganti Butler akan ada dalam waktu dekat.
Sampai pekan ke-13 Liga 1 2018, Persipura memang mengalami penurunan performa. Sempat menguasai posisi teratas klasemen sementara di awal-awal liga, saat ini Mutiara Hitam dipaksa puas di peringkat kelima dengan nilai 19 angka. Persipura dalam empat laga terakhir memang tak pernah memetik kemenangan.
Pada pekan ke-12, Persipura kandas 0-2 dari Bali United. Saat menjamu PSM dan melawan Persebaya, Persipura pun cuma mampu bermain imbang 1-1. Kekalahan 0-2, juga terjadi pada pekan ke-10 saat menghadapi Persija Jakarta. Pekan ke-14 mendatang, Persipura akan menjamu Bhayangkara FC.