Senin 25 Jun 2018 16:59 WIB

Monyet yang Lukai Warga Bekasi Berjenis Alpha dan Ganas

Pemerintah libatkan JAAN untuk evakuasi kawanan monyet liar di Pondok Mitra Bekasi.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Sekumpulan monyet (Ilustrasi)
Foto: Antara
Sekumpulan monyet (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, melibatkan organisasi Jakarta Animal Aid Network (JAAN) untuk membantu proses evakuasi kawanan monyet liar di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih.

"Kita libatkan JAAN untuk penangkaran sekaligus pemberian vaksin kepada monyet liar di PML yang berhasil tertangkap," kata Kepala seksi Komandan Pengendalian Operasional JAAN Paulus Pardosi di Perumahan pondok Mitra Lestari (PML), Senin (25/6).

JAAN menyebut, monyet buntut panjang yang melukai dua warga di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, berjenis alpha yang termasuk ganas.

"Kalau dilihat dari postur tubuhnya yang besar dan taring sepanjang 5 centimeter, ini dikategorikan jenis alpha atau berstrata bangsawan yang bisa menjadi pemimpin di jenisnya," kata dia.

Petugas gabungan dari JAAN dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Bekasi, memastikan keberadaan monyet yang dianggap meresahkan warga yang dihuni sekitar 1.200 orang itu.

Menurut Paulus, keberadaan satwa liar kerap dianggap sebagai 'musuh' sebab mengancam warga dan lingkungan sekitarnya, namun bukan berarti monyet tersebut dimusnahkan. Monyet jenis buntut panjang tersebut tetap harus dilindungi dan dipelihara selayaknya, oleh karenanya, melalui kehadiran kelompok pecinta satwa JAAN bisa melindungi monyet tersebut.

Coord Wildlife Trade Confiscations JAAN Wildlife Division, Zai mengatakan, monyet yang diprediksi berusia lebih dari 10 tahun itu diduga merupakan hewan peliharaan milik warga sekitar yang lepas karena bentuk tubuhnya yang gemuk.

Hewan tersebut kelihatannya mengalami obesitas. Menurutnya, Hewan peliharaan berjenis kelamin laki-laki dan ganas kalau ketenangannya merasa terusik.

Monyet jenis alpha ini berpontensi menjadi pemimpin pada jenisnya dan bisa mempengaruhi hewan sejenis untuk menjadi pengikut, sehingga tidak heran bila jumlah monyet di perumahan PML lebih dari satu ekor. "Menurut informasi dari petugas RW setempat, jumlah monyet jenis itu yang berkeliaran bebas di lingkungan warga sekitar tiga ekor," katanya.

Pihak JAAN dan petugas dari Pemkot Bekasi melakukan pelumpuhan terhadap monyet menggunakan obat bius berdosisi 05 mili obat bius. Proses pelumpuhan berlangsung kondusif hingga monyet tersebut tertidur pulas setelah 1 menit terkena tembakan obat bius yang dilesatkan seorang petugas JAAN. "Kita akan evakuasi monyet ini ke lokasi penangkaran di Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat," katanya.

Plt Ketua RW013 Pondok Mitra Lestari, Rio Budianto, mengatakan, sejak sepekan terakhir sudah ada dua orang di wilayahnya menjadi korban penyerangan sekitar tiga ekor beruk tersebut.

Hingga kini, satu ekor di antaranya sudah berhasil ditangkap setelah dipancing menggunakan makanan kacang oleh seorang petugas keamanan setempat bernama Mizar (24) pada Sabtu (23/6). "Saat ini masih ada dua ekor lagi yang berkeliaran bebas di PML, sedang kami upayakan untuk segera ditangkap," katanya.

Satu ekor monyet yang sebelumnya berhasil ditangkap, kata Rio, rencananya akan diserahkan oleh petugas terkait kepada JAAN hari ini "Kita sudah sepakat untuk menyerahkannya kepada pihak yang memang memiliki keahlian," katanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement