REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Recep Tayyib Erdogan hampir pasti terpilih menjadi presiden Turki dalam pemilihan langsung yang dilakukan pada Ahad (24/6). Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan akan menyampaikan ucapan selamat kepada Erdogan secara langsung.

"Tentu (saya) akan ucapin selamat. Saya akan sampaikan selamat langsung," kata dia di Balai Kota, Senin (25/6) malam.

Anies menilai, terpilihnya Erdogan dalam sistem konstitusi baru ini merupakan wujud kepercayaan rakyat Turki yang sangat besar. Pemilihan ini adalah pilpres pertama dengan sistem yang baru tahun lalu dibuat. Perubahan sistem ini, menurut Anies, bukan sesuatu yang kecil dalam mengatur ketatanegaraan.

"Jadi, ini satu kepercayaan yang besar dari rakyat Turki kepada Erdogan atas reformasi yang sudah dia pimpin dan dia sekarang diamanati untuk memimpin perjalanannya ke depan," ujar dia.

Mantan mendikbud ini sempat bertemu Erdogan pada April 2018 saat berkunjung ke Turki. Keduanya shalat Jumat di Masjid Ayyub al-Anshari. Saat itulah, kata Anies, orang banyak menyebut bahwa Erdogan memulai atau kick-off kampanye.

"Itu dua bulan yang lalu dan sekarang beliau berhasil, kita bersyukur. Mudah-mudahan beliau bisa membawa Turki jadi salah satu contoh bagi dunia pada umumnya," ujar dia.

Seperti diketahui, Erdogan berhasil meraih 50 persen lebih suara dalam pemilu Turki yang diselenggarakan pada Ahad (24/6). Kemenangan ini membuat Erdogan menjadi presiden pertama Turki di bawah sistem konstitusi yang baru, yakni sistem presidensial. Pemilu Turki ini merupakan yang pertama sejak Turki beralih ke sistem pemerintahan presidensial setelah referendum konstitusi April 2017.

Baca Juga: Arti Kemenangan Erdogan dan Masa Depan Turki

Ikuti Whatsapp Channel Republika