REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pasangan calon gubernur Sumatra Utara (Sumut) nomor 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, unggul dalam hasil hitung cepat di berbagai lembaga survei. Pascakeunggulan tersebut, pasangan yang menamakan diri Eramas tersebut langsung menggelar orasi di posko pemenangan Eramas di jalan A Rivai, Medan, Rabu (27/6).
Dalam orasinya Edy mengajak masyarakat untuk mengawal hasil dari hitung cepat tersebut. "Ini sudah selisih 13 persen, ini menggambarkan hasil sementara yang kurang lebih limit ke atas kalau salah 5 persen berarti masih jauh urusannya. Mari kita jaga sama-sama, kita kawal," kata Edy.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas kerja keras para relawannya yang selama ini telah membantunya. Menurutnya, kemenangan tersebut bukan hanya kemenangan warga Sumut, melainkan kemenangan seluruh warga Sumut.
"Saya ucapkan terima kasih. Kemenangan kita ini kemenangan Eramas ini adalah kemenangan Sumut. Kemenangan sumut harus bermartabat," tuturnya.
Edy pun mengaku sempat khawatir dirinya tidak mencapai 50 persen lantaran minimnya partisipasi masyarakat di setiap kali mengadakan pemilu. Namun kali ini ia melihat rakyat Sumut memiliki motivasi.
"Getaran di daerah mana-mana saya dengar. Saya bangga sekali. Sumut bermartabat. Kita buktikan pada pilkada ini bahwa yang katanya berada di nomor 31 apatis tentang demokrasi. Bisa kita buktikan lima besar di 34 provinsi," ucapnya.
Di hadapan pendukungnya ia berjanji akan menjadikan Sumut menjadi daerah yang lebih bermartabat. Usai ditetapkan oleh KPU nantinya ia juga berjanji akan menyampaikan apa yang akan ia lakukan dalam program 100 pemerintahannya. "Kawal ini dan kita jadikan ini benar," ajaknya.