Ahad 01 Jul 2018 07:49 WIB

Mahathir: UMNO Harus Kembalikan Jutaan Dana dari 1MDB

Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) membekukan 900 rekening bank, termasuk milik UMNO

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad
Foto: The Star Online
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAWI -- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menegaskan UMNO harus mengembalikan dana jutaan ringgit milik partai politik tersebut ke pemerintha jika di kemudian hari ditemukan fakta dana tersebut bersumber dari 1MDB. Pernyataan ini disampaikan menyusul pembekuan 900 rekening bank, termasuk milik UMNO, oleh Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) pada Kamis (28/6).

"Kita perlu tahu dari mana uang itu berasal dan jika itu dari 1MDB, itu harus dikembalikan," kata Mahathir kepada wartawan setelah menghadiri open house Hari Raya di Makam Mahsuri, Sabtu (30/6), seperti dilansir Star Online.

MACC membekukan sekitar 900 rekening bank, termasuk milik UMNO dan Partai Persekutuan Perserikatan Sarawak. Pembekuan rekening ini sebagai bagian dari investigasi yang sedang berlangsung terhadap kasus penyeleweangan dana investasi milik negara 1MDB.

Mantan perdana menteri Najib Razak mengkritik langkah itu. Ia mengatakan langkah MACC itu akan memiliki dampak besar dan membahayakan kegiatan pihak-pihak dan menghambat pembentukan oposisi yang efektif.

Najib meminta pemerintah Pakatan Harapan untuk tidak mengorbankan partai politik. "Sebaliknya, saya menyambut penyelidikan atas saya, seperti yang telah dikampanyekan Pakatan selama pemilihan umum lalu yang mengklaim saya terlibat dalam berbagai kesalahan. Membekukan rekening bank juga akan membawa kesulitan bagi pekerja dan personil partai, serta keluarga mereka," katanya.

"Tindakan tidak beralasan ini dapat dipandang sebagai serangan dan penolakan atas dasar-dasar demokrasi," ujar Najib menambahkan.

Secara terpisah, MACC mengatakan terbuka untuk diskusi dengan UMNO tentang 'pembebasan sebagian' dari dana tersebut. Kepala komisaris MACC Mohd Shukri Abdull mengatakan UMNO harus mengirim 'seseorang dengan otoritas dan kekuatan untuk membuat keputusan' atas nama partai.

"Para pejabat UMNO dapat datang ke kantor saya, dan mari kita diskusikan masalah ini secara damai," katanya ketika dihubungi.

Sementara itu, pimpinan UMNO yang baru terpilih Ahmad Zahid Hamidi mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan ke MACC untuk memungkinkan partai itu menggunakan sebagian dana dalam rekening yang dibekukan. Dia mengatakan ini adalah untuk memungkinkan partai untuk membayar gaji, sewa dan biaya administrasi lainnya dan bukan untuk tujuan lain.

Ahmad Zahid mengatakan permohonan itu diajukan ke MACC pada hari Jumat (29/6) oleh sekretaris jenderal partai Tengku Adnan Tengku Mansor dengan jajaran pengacara yang ditunjuk UMNO.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement