Ahad 01 Jul 2018 16:22 WIB

Waspadai Potensi Kebakaran di Lereng Merbabu

Sampai saat ini, kondisi sabana di jalur pendakian menuju puncak masih menghijau.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi pemadaman kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah.
Foto: Antara/ Aloysius Jarot Nugroho
Ilustrasi pemadaman kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Cuaca yang cenderung panas saat musim kemarau di Kabupaten Semarang terus diwaspadai Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM). Bersama unsur SAR, relawan serta warga di lereng Merbabu, wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, BTNGM terus menyiagakan Masyarakat Peduli Api (MAP).

“Komponen SAR dan relawan juga terlibat aktif dalam patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan,” ujar Koordinator SAR Kecamatan Getasan Agus Surolawe, Ahad (1/7).

Patroli tersebut, dilakukan dengan menyusuri zona pendakian yang selama ini menjadi jalur utama bagi aktivitas pendakian gunung Merbabu, di wilayah Kecamatan Getasan. Selama patroli ini, mereka juga melakukan edukasi kepada pendaki untuk mewaspadai risiko kebakaran hutan dan lahan sabana di jalur pendakian Merbabu.

“Misalnya memastikan perapian sudah cukup aman sebelum ditinggalkan serta tidak membuang puntung rokok sembarangan selama melakukan aktivitas pendakian,” ujarnya.