Senin 02 Jul 2018 14:11 WIB

Tragedi KM Sinar Bangun Akan Diabadikan dengan Monumen

Proses pencarian korban kapal tenggelam dihentikan.

Rep: Issha Harruma/ Red: Friska Yolanda
Keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun menangis saat mendengar penjelasan Basarnas di kantor Bupati Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (1/7).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun menangis saat mendengar penjelasan Basarnas di kantor Bupati Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Pemerintah akan membuat monumen untuk mengenang para korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di danau Toba. Hingga kini, 164 korban masih dinyatakan hilang dalam insiden tersebut.

"Keluarga juga sudah ikhlas. Makanya, selain akan diadakannya tabur bunga, juga akan dibangun monumen," kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, Senin (2/7).

Budiawan menjelaskan, tim SAR telah melakukan musyawarah dengan para keluarga korban. Hasilnya, kedua pihak sepakat untuk mengikhlaskan para korban.

Keluarga korban beserta Basarnas dan pemerintah setempat pun akan melakukan tabur bunga di danau Toba. Prosesi itu akan dilakukan secara simbolis oleh Menko Bidang Kemaritiman, Luhut B Panjaitan hari ini.