REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi akan membawa Bupati Bener Meriah Ahmadi yang terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Aceh ke Jakarta. Sementara Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, yang juga terkena OTT telah berada di Jakarta.
"Bupati Bener Meriah malam ini akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta. Total sejauh ini sekitar 4 orang yang dibawa ke kantor KPK di Jakarta. 2 lainnya sedang dalam perjalanan," kata Febri dalam pesan singkatnya, Rabu (4/7).
Sebelumnya, mengenakan baju safari berwarna putih, Irwandi tiba di Gedung KPK pada pukul 14.05 WIB. Sebelum masuk ke gedung KPK, Irwandi sempat melemparkan senyum ke awak media.
KPK menduga suap yang dilakukan terkait pembahasan anggaran dana otonomi khusus (otsus) dalam penganggaran antara provinsi dan kabupaten. Dalam OTT tersebut, tim penindakan KPK turut mengamankan Rp 500 juta. Uang yang diamankan itu diduga sebagai pembayaran atas komitmen fee yang telah disepakati sejak awal.
Pada tahun ini, Aceh mendapat alokasi dana otsus sebesar Rp 8,03 triliun. Pemberian dana otsus ini tertuang dalam UU Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018.
Menurut Febri, hasil lengkap dari OTT terhadap Irwandi dan Ahmadi di Aceh akan disampaikan dalam konferensi pers malam nanti. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.
"Informasi lebih lengkap tentang kegiatan tim KPK di Aceh ini akan diinformasikan melalui Konferensi Pers," ujarnya.
Baca juga: OTT Kepala Daerah Aceh, Ratusan Juta Diamankan KPK