Jumat 06 Jul 2018 14:32 WIB

Barisan Relawan Tetap Ikhtiar Mencapreskan TGB

Belum ada deklarasi resmi dari parpol manapun terkait capres dan cawapres TGB

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Budi Raharjo
Tuan Guru Bajang
Foto: Muhammad Nursyamsyi / Republika
Tuan Guru Bajang

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Barisan Relawan TGB (BARET) mengeluarkan pernyataan menyikapi perkembangan politik terakhir pascapernyataan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang menyampaikan dukungannya kepada Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum Khairul Azmi mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat Barisan Relawan TGB (BARET) menyatakan tetap kepada misi awal yakni mendukung TGB menjadi presiden 2019. "Kami pengurus DPP BARET menghargai hak TGB untuk membuat pernyataan politik sesuai dengan pemikiran dan keyakinan beliau," kata Khairul dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Mataram, NTB, Jumat (6/7).

Khairul menilai sampai saat ini belum ada deklarasi resmi dari partai politik manapun terkait dengan calon presiden dan calon wakil presiden. "Berdasarkan realita politik tersebut, maka BARET berkesimpulan bahwa TGB belum terikat kontrak politik apapun dengan siapapun dan dengan partai apapun," ucap Khairul.

Oleh karena itu, para relawan yang tergabung dalam BARET, kata dia, akan tetap berjuang agar TGB bisa dipinang koalisi partai politik untuk menjadi Calon Presiden 2019. "Kami tetap mengikuti arahan TGB dalam ikhtiar ini. Karena itu saya menghimbau seluruh relawan BARET dan para simpatisan TGB tetap tenang dan berpikir positif dalam situasi saat ini," kata Khairul menambahkan.

Kepada Republika, Sebelumnyam, TGB menyampaikan, pernyataan tersebut dilandaskan berdasadkan sejumlah pertimbangan. "Semata karena pertimbangan maslahat bangsa, umat, dan akal sehat agar pembangunan yang tengah berjalan di seluruh penjuru bisa dituntaskan dengan maksimal sesuai hajat masyarakat," ujar TGB.

TGB yang sudah dua periode menjabat sebagai Gubernur NTB sejak 2008 menilai, proses pembangunan membutuhkan waktu yang tidak singkat. "Pengalaman saya di NTB, tidak cukup satu periode untuk menuntaskan tugas-tugas besar membangun daerah, apalagi membangun Indonesia yang sangat luas dan kompleks ini," ungkap TGB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement