REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Sudah enam hari, Ismulmaulid Bali Muhammad (13) hilang tertelan buasnya gelombang di laut selatan. Hingga saat ini, tim Search and Rescue (SAR) terus melaukan upaya pencarian.
Komandan SAR Bantul, Arief Nugraha mengatakan, hingga saat ini tim di lapangan masih belum menemukan korban yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah tersebut. “Namun meski hasilnya masih nihil, kami masih terus melakukan pencarian. Bahkan, kini jangkauan pencarian pun kami perluas,” ujar Arief, Jumat (6/7).
Sebelumnya, karena gelombang laut cenderung menuju ke arah barat, maka tim SAR melakukan penyisiran mulai dari lokasi kejadian di Pantai Parangtritis hingga ke bibir pantai di sebelah barat Parangtritis. Tim SAR Bantul pun telah melakukan koordinasi dengan Tim SAR di Kulonprogo untuk juga bersiaga melakukan pencarian.
Namun, karena hingga saat ini korban masih belum ditemukan, dan arus laut selatan mulai mengarah ke timur, maka kini pencarian pun juga diperluas ke arah timur dari Pantai Parangtritis. “Oleh karena itu, kami pun juga melakukan koordinasi dengan tim SAR Gunungkidul,” kata dia. Diharapkan, dengan pencarian yang dilakukan secara lebih menyeluruh ini dapat segera menemukan korban yang hanyut sejak Ahad (1/7) tersebut.
Ia pun menekankan, karena korban telah hanyut dalam beberapa hari, maka kini pencarian hanya difokuskan pada sepanjang pesisir pantai selatan. Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa korban telah terbawa arus dari tengah laut menuju ke bibir pantai. Sehingga, jika sebelumnya tim SAR sempat menerjunkan jetski untuk melakukan proses pencarian di perairan, maka kini jetski tersebut sudah tak lagi digunakan.
Meski pencarian telah memakan waktu sekitar enam hari, namun ia mengaku sebenarnya tim di lapangan tidak menemukan kendala apapun. Menurutnya, seluruh peralatan dan personel yang ada saat ini sudah mencukupi kebutuhan yang ada.
“Faktor penghambat pencarian dari sisi alam pun tidak ada mengingat sejauh ini cuaca dan gelombang masih dalam kategori normal,” ucapnya.
Sebelumnya, pada Senin (2/7) sore tim SAR telah berhasil menemukan korban lain atas nama Mansur (25). Mansur ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Pantai Pandansari, Sanden, Bantul yang berada di wilayah barat Parangtritis dengan jarak sekitar 10 kilometer dari Parangtritis.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, demi keselamatan, maka wisatawan dihimbau untuk tidak bermain air di pantai. “Imbauan ini berlaku untuk semua obyek wisata pantai yang ada di Bantul,” kata Kwintarto.