REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman menanggapi terkait mundurnya staf pers, Numan Afifi Saadan. Menurutnya Numan akan selalu menjadi sahabatnya menyusul reaksi terhadap aktivitas LGBT Numan.
Dalam cuitan yang diunggah setelah Numan mengumumkan pengunduran dirinya, Menteri Pemuda dan Olahraga mengatakan dia menghormati keputusan Numan untuk mundur. "Jasa anda sudah sangat berharga sejak hari-hari kampanye kami. Tetap kuat dan saya akan selalu menghormati keputusan Anda. Anda akan selalu menjadi seorang kawan," kata Syed Saddiq, seperti dikutip The Star, pada Senin (9/7).
(Baca: Terkait Aktivitas LGBT, Staf Menteri Termuda Malaysia Mundur)
Numan merilis sebuah pernyataan di Facebook yang mengatakan bahwa reaksi dan ancaman atas aktivismenya telah membuat mustahil baginya untuk menjalankan tugasnya. Dia mengklarifikasi bahwa dia bekerja sebagai petugas pers sementara dan tidak pernah secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Aktivis Lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) Malaysia, Numan Afifi Saadan
Syed Saddiq diserang pekan lalu setelah para kritikus bersuara menentang Numan sebagai penyelenggara acara Pride Day yang diadakan pada tahun 2017. Mereka bersikeras bahwa tidak pantas bagi pendukung LGBT untuk menjadi anggota staf pemerintah.
Syed Saddiq menjawab bahwa Numan tidak secara resmi diangkat dan Kementerian masih mewawancarai kandidat potensial untuk posisi itu.