REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Al-Irsyad Al-Islamiyyah menggelar Malam Silaturahim Idul Fitri 1439 H di Balai Pertemuan Langen Palikrama pada Selasa (11/7) malam. Ketua Umum PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Dr Faisol N Bin Madi menyampaikan bahwa konsentrasinya di bidang pendidikan. Pendidikan akan menjadi motor atau lokomotif penggerak dan yang lainnya akan mengikuti.
Dr Faisol mengatakan, ada tidak jenis kaderisasi Al-Irsyad Al-Islamiyyah, di antaranya kaderisasi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Kaderisasi jangka pendek, Al-Irsyad Al-Islamiyyah akan memberikan beasiswa kepada anak-anak muda untuk menyelesaikan pendidikan di luar negeri.
"Setelah mereka selesai sekolah, mereka akan mengabdi di sekolah-sekolah kita," kata Dr Faisol saat berpidato pada Malam Silaturahim Idul Fitri 1439 H Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Selasa (11/7) malam.
Ia menerangkan, kaderisasi jangka menengah, Al-Irsyad Al-Islamiyyah akan memilih anak-anak calon mahasiswa yang berminat belajar di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Mesir, Sudan atau Maroko. Al-Irsyad Al-Islamiyyah akan memberikan pelatihan agar mereka terpilih untuk belajar di sana. Kemudian kaderisasi jangka panjang, Al-Irsyad Al-Islamiyyah akan mendirikan lagi Pondok Pesantren.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menghadiri Malam Silaturahim tersebut juga menyoroti tentang pentingnya pendidikan. Anies mengatakan, cara memperhatikan pendidikan menggambarkan cara menghormati masa depan. Mereka yang memperhatikan pendidikan artinya mereka mengantisipasi masa depan.
"Mereka yang tidak memperhatikan pendidikan, sesungguhnya sedang mengatakan masa depan tidak penting," kata Anies saat berpidato di Malam Silaturahim yang diselenggarakan Al-Irsyad Al-Islamiyyah.
Anies berharap, Al-Irsyad dengan jaringan pendidikan yang dimilikinya bisa menghasilkan dan menumbuhkan generasi baru yang menjadi pemenang di abad 21. Tantangannya memang besar tapi kalau melakukan perubahan yang serius dalam mengelola sekolah-sekolah. Insya Allah potensinya ada dan bisa muncul menjadi sekolah-sekolah terkemuka. Sehingga sekolah-sekolah tersebut akan menumbuhkan anak-anak yang bisa mewarnai masa depan dengan baik.