Kamis 12 Jul 2018 09:47 WIB

Iriawan Optimistis Tol Bocimi Bisa Beroperasi September

Tol Bocimi memangkas waktu tempuh lebih cepat dari Sukabumi ke Jakarta.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) di kawasan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) di kawasan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Penjabat Gubernur Jawa Barat H Mochamad Iriawan optimistis, jalan tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi) seksi I Ciawi-Cigombong siap digunakan pengoperasiannya pada  September 2018 mendatang. Menurut Iriawan, kepastian tersebut diperolehnya dari pihak pengembang saat melakukan peninjauan ke sejumlah titik tol Bocimi, Selasa (10/7).

Iriawan mengatakan, ia optimistis karena saat ini telah rampungnya konstruksi Main Toll Road atau jalur tol utama sepanjang 15,3 kilometer. Sisanya, hanya tinggal penyelesaian pada marka jalan dan penunjang lainnya.

"Dua bulan lagi siap digunakan ya, jalan utamanya sudah selesai hanya tinggal bagian sisinya saja," ujar Iriawan dalam siaran persnya, Kamis (12/7).

Iriawan menjelaskan, dari hasil tinjauannya bersama Bupati Bogor Nurhayanti, ia mencatat sejumlah permasalahan yang harus segera diatasi. Salah satunya adalah pembebasan tanah untuk pembangunan jalan interchange ke arah Caringin.

"Yang menjadi catatan saya pembebasan tanah untuk interchange ke arah Caringin, ini harus segera dituntaskan," katanya.

Bila tol Bocimi ini rampung seluruhnya, kata dia, maka akan memangkas waktu tempuh lebih cepat dari arah Sukabumi ke Jakarta maupun sebaliknya yang biasanya bisa memakan waktu hingga enam jam.

Menurut Iriawan, selain meninjau proyek tol Bocimi, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bogor, ia juga memantau proyek pembangunan Bendungan Sukamahi di Mega Mendung dan Bendungan Ciawi di Cipayung. Pasca diresmikan pembangunannya oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, kedua bendungan tersebut terus dikebut pembangunannya. Pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi merupakan salah satu solusi mengatasi banjir di Jakarta.

"Dua bendungan ini merupakan salah satu solusi atasi banjir di Jakarta yang kerap terjadi," kataya.

Iriawan mengatakan, tugas dari pemerintah daerah dalam pembangunan bendungan tersebut adalah pembebasan lahan. Saat ini  masih terdapat kendala pada pembebasan lahan ini. Namun ia optimis dua bendungan tersebut akan selesai sesuai target yang ditetapkan pemerintah pusat yaitu bulan Desember 2019.

"Kendala di pembebasan lahan ya, dan menjadi bahan diskusi bersama kami.

Upaya pembebasan lahan akan terus kami komunikasikan bersama Bupati Bogor khususnya terkait data dan anggaran," katanya.

Bila dua bendungan ini telah rampung, kata dia, selain berfungsi sebagai pengendali banjir, juga akan menjadi destinasi wisata baru khususnya bagi masyarakat Bogor.

"Pastinya akan muncul tujuan wisata baru di Bogor yaitu dua bendungan ini," kata Iriawan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement