REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Polresta (Kapolresta) Malang, AKBP Asfuri mengungkapkan, saat ini tim penyelamat baru mampu menemukan keranjang korban. Tubuh pemulung Agus Sujarno yang tertimbun gunung sampah di TPA Supit Urang Kota Malang belum ditemukan dari Rabu (11/7).
"Sekarang hanya keranjang yang sudah ketemu. Prediksinya korban bisa berada di lima sampai 10 meter dari lokasi ditemukannya barang," kata Asfuri kepada wartawan di Kota Malang, Kamis (12/7).
Asfuri mengaku, Tempat Kejadian Perkara (TKP) memang sangat sulit karena memiliki kemiringan sekitar 70 derajat. Tim telah berusaha agar bagian atas gunung sampah ditarik sehingga dapat menghindari longsor susulan. Karena dianggap rawan, hingga kini tim baru bisa melakukan dengan cara manual.
Baca juga, Pemulung Tertimbun Longsor Sampah di Malang
"Tingginya dari atas sampai bawah itu 100 meter. Tanah labil karena dari tumpukan sampah yang menjadi kendala kami. Salah berpijak malah menjadi longsor, karena itu kita tidak bisa pakai alat berat," katanya.
Asfuri tak menampik, kendala tersebut dapat diantisipasi dengan menggunakan alat berat. Namun sayangnya penggunaan alat ini bisa menghabiskan waktu selama tiga hari. Oleh sebab itu, saat ini pihaknya lebih memilih menggunakan cara manual.