Kamis 12 Jul 2018 18:51 WIB

Tim Temukan Keranjang Korban Longsor Sampah

Pemulung masih belum ditemukan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Friska Yolanda
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kota Malang.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kota Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Polresta (Kapolresta) Malang, AKBP Asfuri mengungkapkan, saat ini tim penyelamat baru mampu menemukan keranjang korban. Tubuh pemulung Agus Sujarno yang tertimbun gunung sampah di TPA Supit Urang Kota Malang belum ditemukan dari Rabu (11/7).

"Sekarang hanya keranjang yang sudah ketemu. Prediksinya korban bisa berada di lima sampai 10 meter dari lokasi ditemukannya barang," kata Asfuri kepada wartawan di Kota Malang, Kamis (12/7).

Asfuri mengaku, Tempat Kejadian Perkara (TKP) memang sangat sulit karena memiliki kemiringan sekitar 70 derajat. Tim telah berusaha agar bagian atas gunung sampah ditarik sehingga dapat menghindari longsor susulan. Karena dianggap rawan, hingga kini tim baru bisa melakukan dengan cara manual.

Baca juga, Pemulung Tertimbun Longsor Sampah di Malang

"Tingginya dari atas sampai bawah itu 100 meter. Tanah labil karena dari tumpukan sampah yang menjadi kendala kami. Salah berpijak malah menjadi longsor, karena itu kita tidak bisa pakai alat berat," katanya.

Asfuri tak menampik, kendala tersebut dapat diantisipasi dengan menggunakan alat berat. Namun sayangnya penggunaan alat ini bisa menghabiskan waktu selama tiga hari. Oleh sebab itu, saat ini pihaknya lebih memilih menggunakan cara manual.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement