REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno berharap peserta Program One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK-OCE) di ibu kota semakin bertambah. "Saya berharap jumlah peserta Program OK-OCE terus-menerus bertambah, karena program itu dapat menjadi solusi untuk permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL)," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat (13/7).
Menurut dia, semakin banyak jumlah peserta Program OK-OCE, maka permasalahan yang berkaitan dengan PKL di ibu kota dapat segera diatasi, terutama menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018. "Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) agar terus berinovasi, sehingga para peserta OK-OCE dapat berperan aktif menjamu wisatawan selama berlangsungnya Asian Games," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, dia menuturkan telah menggelar monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan Program OK-OCE bersama sejumlah SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. "Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring itu, saya bersyukur jumlah peserta OK-OCE saat ini sudah mencapai 41.000 orang. Jumlah tersebut belum termasuk target dari sektor pariwisata dan budaya," tutur Sandiaga.
Dia mengungkapkan sektor pariwisata dan budaya telah memberikan respons yang positif terhadap Program OK-OCE. Terlebih saat ini angka kunjungan wisatawan ke sejumlah lokasi wisata di Jakarta terus meningkat. "Maka dari itu, saya minta supaya pelaksanaan Program OK-OCE, terutama di sektor pariwisata dan budaya di ibu kota terus-menerus diawasi dan dipantau dengan baik perkembangannya," kata Sandiaga.