REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Seekor ular piton telah menjalani operasi darurat di Queensland utara setelah melahap mainan boneka kesayangan seorang anak perempuan, lalu berbaring di tempat tidur untuk mencernanya.
Pawang ular dipanggil ke sebuah rumah di Kuranda, Queensland, minggu lalu setelah sebuah keluarga melihat reptil sepanjang 2-meter itu memakan boneka sapi mainan putri mereka.
Hayley-Anne Hill dari Miss Hiss Reptiles mengatakan, dalam dua dekade penangkapan ular, ia belum pernah melihat kejadian seperti itu. "Seluruh rumah gembira pada saat kami tiba di sana, itu bukan sesuatu yang Anda temui setiap hari," katanya.
"Kami mengantongi ular yang mencoba mencerna item non-makanan ini dalam waktu sekitar 20 detik.”
"Kami langsung tahu ular itu baru saja makan sesuatu. Tonjolan di tengah-tengah ular itu seukuran ayam.”
"Bagus mereka mengawasinya, kalau tidak, kita tidak akan tahu itu mainan dan itu bisa saja merugikan."
Setelah menangkap ular itu, Hill membawanya ke dokter hewan setempat yang menawarkan operasi untuk melepas mainan yang bersarang di perutnya.
Perawat kehewanan, Shannon Diblasio, mengatakan sebuah tim melakukan operasi pada ular itu setelah ia gagal memuntahkan mainan. "Mainan yang berbulu menyerap banyak cairan internal, jadi kami memberi cairan ular itu kemudian salah satu dokter hewan kami menyuntiknya dengan anestesi umum dan mengoperasinya," katanya.
"Kami mendengar ia menelan mainan anak-anak tetapi kami tidak yakin apa jenisnya, lalu sapi mainan itu keluar lebih dulu, jadi hampir seperti melahirkan mainan.”
"Dokter hewan mengeluarkan sebuah boneka mainan sapi berbulu utuh.”
"Kami telah melihat beberapa kasus yang tidak biasa tetapi tidak ada yang seperti ini."
Diblasio mengatakan keluarga melakukan hal yang benar dengan mengawasi ular itu dan mendapatkan bantuan medis. "Ular ini mungkin akan mengalami kematian yang lambat dan mengerikan dari mainan yang terjebak sehingga mereka melakukan hal yang benar," katanya.
"Ia pulih dengan baik tapi sayangnya mainan itu tidak bertahan dengan baik dan ia pergi ke surga sapi mainan."
Baru saja dinamai 'Moo', ular itu dikeluarkan dari dokter hewan pada Jumat (13/7) dan sedang memulihkan diri dengan pawang ular, yang berencana untuk melepaskannya kembali ke alam liar. Hill mengatakan, Moo akan dibebaskan setelah beberapa minggu direhabilitasi.
"Ia berada dalam kondisi yang sangat baik," katanya.
"Ia akan bersama kami selama sekitar enam minggu dan kami akan memastikan ia bisa mencerna beberapa makanan, lalu kami akan mengembalikannya ke tempat asalnya.”
"Semoga ia tak mau makan sapi lagi."
Simak berita ini dalam bahas Inggris di sini.