Sabtu 14 Jul 2018 01:00 WIB

Penjambret Jakarta Utara Incar Pasangan Muda Sedang Pacaran

Penjambret mengikuti sasaran hingga mereka berada di tempat sepi.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nur Aini
Komplotan jambret diringkus polisi (ilustrasi).
Foto: Antara
Komplotan jambret diringkus polisi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya telah meringkus ribuan penjahat jalanan dalam waktu dua pekan, dengan modus operandi yang berbeda-beda. Salah satunya adalah kelompok penjahat jalanan di Jakarta Utara yang mengincar target muda-mudi yang sedang berpacaran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, mereka awalnya memantau dulu pergerakan para pengendara motor yang jika dilihat adalah sepasang muda-mudi. Kemudian, mereka akan mengikuti hingga mereka berada di tempat sepi.

Menurut keterangan pelaku, muda-mudi yang sedang berpacaran biasanya akan mencari tempat sepi untuk pacaran. "Sasarannya orang-orang yang pacaran sampai malam, (muda-mudi yang pacaran) main handphone langsung ditodong. Gitu ya," kata Argo saat ditemui usai rilis Operasi Kewilayahan Mandiri di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/7).

Kelompok penjahat jalanan Jakarta Utara tersebut, menamakan kelompoknya 'Bad Boy' dan sudah memiliki dua angkatan. Padahal, angkatan pertama mereka telah diringkus oleh kepolisian enam bulan lalu. Tak kapok, mereka malah membentuk lagi angkatan kedua.

"Jadi itu ada namanya kelompok 'Bad Boy' ya di Jakarta Utara. 'Bad Boy' ini sudah keturunan kedua, jadi yang pertama, enam bulan lalu sudah ada tujuh orang kita tangkap kemudian kaptennya kita tembak," kata Argo.

Setelah itu, angkatan kedua membentuk baru lagi dengan kapten yang baru, tetapi kembali berhasil ditangkap polisi sekitar enam anggotanya. "Itu ada 10 LP ya," kata mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu. Dengan adanya kejadian itu, masyarakat diminta untuk tidak berhenti di tempat-tempat sepi, serta tidak pulang terlalu larut malam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement