REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang pemuda Palestina mengalami luka parah akibat terkena tembakan yang dilancarkan oleh tentara Israel, pada Sabtu (14/7) waktu setempat. Serangan Israel terus dilakukan di sepanjang Jalur Gaza yang diklaim sebagai balasan terhadap serangan Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan tertulis mengungkapkan, pemuda yang menjadi korban tembakan Israel itu bernama Nasser Sharrab berusia 20 tahun.
"Ia ditembak sehingga mengalami cedera pada Jumat kemarin (13/7) dan menjadi martir pada hari ini (14/7)," kata pernyataan tertulis itu, dilansir Anadolu Agency, Sabtu (14/7).
Hingga Sabtu (14/7), tercatat ada 139 warga Palestina yang tewas dan ribuan orang lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel sejak 30 Maret lalu. Sejak itu pula, warga Palestina melancarkan gelombang protes terhadap pendudukan Israel selama puluhan tahun dan blokade 11 tahun di Jalur Gaza.
Sebelumnya drone dan jet tempur militer Israel pada Sabtu (14/7) pagi melancarkan tiga serangan udara terhadap instalasi militer Hamas di bagian tengah dan utara Jalur Gaza. Tidak ada laporan korban jiwa dari kejadian tersebut.
Media lokal di Kota Gaza melaporkan, saat pesawat awak dan jet tempur Israel terbang di atas wilayah Jalur Gaza, pesawat tersebut menembakkan rudal ke instalasi militer. Kemudian pria bersenjata di Jalur Gaza menembakkan tiga roket rakitan ke dalam wilayah Israel Selatan.
Serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza adalah reaksi atas serangan granat tangan terhadap pasukan militer Israel di Kota Rafah, bagian selatan Jalur Gaza, di perbatasan dengan Israel.