Selasa 17 Jul 2018 10:37 WIB

Obama Resmikan Pusat Olah Raga di Kampung Halaman Ayahnya

Obama mengaku senang bisa kembali di tempat ayahnya berasal

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bilal Ramadhan
Barack Obama
Foto: Esquire
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Mantan Presiden AS Barack Obama berkunjung ke Kenya barat untuk meresmikan pusat olah raga dan kejuruan baru. Kedatangannya pada Senin (16/7) waktu setempat disambut antusias oleh warga Kogelo, Siaya. Pusat kegiatan itu akan membantu ribuan pemuda dari 14 sampai 25 tahun.

Obama mengaku senang bisa kembali di tempat ayahnya berasal. "Senang bisa kembali ke rumah," kata Obama dilansir Anadolu Agency, Selasa (17/7).

Obama juga menjelaskan, pusat kejuruan tersebut juga akan memiliki laboratorium komputer, perpustakaan dan lapangan basket di antara fasilitas olahraga lainnya. Saat berkeliling, dia melihat harapan bahwa anak-anak muda di sana bisa menjadi sesuatu yang lebih besar.

"Orang-orang muda belajar di sini dan tumbuh di sini, seorang pemuda Kenya tidak harus melakukan apa yang dilakukan kakek saya dan melayani seorang tuan asing," ujarnya.

Sauti Kuu Foundation, lanjut Obama, yang di dalamnya ada 800 orang muda akan memberikan para pemuda keterampilan seperti pertukangan kayu, pertanian, pekerjaan logam, dan teknik untuk membantu mereka mendapatkan mata pencahariannya sendiri. "Di sini kami akan memperkuat pendidikan mereka, kami akan membantu mereka mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.

Adik Obama, Auma Obama, yang mengelola pusat pelatihan kejuruan, mengatakan ingin memberikan para pemuda pilihan agar mereka dapat meningkatkan kehidupan mereka. "Kami di sini untuk menemukan solusi realistis untuk mengembangkan kelompok kami, kami juga akan melakukan ini di seluruh negeri dan di seluruh Afrika," ujarnya.

Kegiatan peresmian dihadiri oleh nenek Obama, Sarah Obama, yang kini telah berusia 95 tahun, dan Penyanyi Afrika Selatan Yvonne Chaka Chaka. Yvonne mengatakan Afrika bukan benua gelap karena semua orang berpikir. "Saya pikir kita hanya perlu mengelolanya," katanya.

Obama juga bertemu dengan pemimpin Kenya Uhuru Kenyatta dan pemimpin oposisi Raila Odinga di mana dia berterima kasih kepada mereka karena setuju untuk bekerja sama membangun Kenya, mengakhiri kekerasan pascapemilu yang disaksikan awal tahun ini.

Keesokan harinya, yakni Selasa (17/7) waktu setempat, Obama diatur untuk terbang ke Afrika Selatan untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement