REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan ada kenaikan penggunaan angkutam umum pada musim mudik dan balik Lebaran 2018. Dia menjelaskan penggunaan angkutan umum pada mudik Lebaran tahun ini mengalami kenaikan di seluruh moda transportasi.
Budi mengatakan kepadatan angkutan Lebaran tahun ini ada pada transportasi laut. "Total penumpang kapal laut pada angkutan Lebaran tahun ini 1,16 juta naik 9,3 persen dari tahun lalu 1,06 juta," kata Budi dalam rapat kerja di Komisi V DPR, Selasa (24/7).
Selanjutnya untuk angkutan penyebrangan Lebaran 2018 juga naik 8,5 persen dari 4,05 juta penumpang menjadi 4,40 juta penumpang. Begitu juga untuk transportasi kereta api mengalami kenaikan 7,6 persen dari 4,91 juta penumpang pada musim Lebaran tahun lalu menjadi 5,29 juta penumpang.
Sementara itu, bus pada angkutan Lebaran tahun ini juga mengalami kenaikan penumpang. "Untuk angkutan bus tahun ini mencapai 4,51 juta, angka ini naik 2,9 persen dari tahun sebelumnya 4,38 juta penumpang," jelas Budi.
Untuk trasnportasi udara, Budi memastikan penumpang saat musim mudik dan balik Lebaran juga mengalami kenaikan 5,7 persen. Penumpang udara tahun sebelumnya menvapai 5,96 juta penumpang dan pada Lebaran 2018 naik menjadi 6,31 juta penumpang.
Dari semua jumlah tersebut, Budi menilai ada kenaikan jumlah pengguna angkutan umum pada mudik Lebaran tahun ini dengan total 21,67 juta penumpang. Angka tersebut mengalami kenaikan 6,32 persen.
Pada Lebaran 2018, pemerintah menyediakan bus sebanyak 49.613 unit dan 27 kapal Ro-ro. Selanjutnya, pemerintah juga menyediakan 353 kereta api reguler dan 40 kereta api tambahan. Begitu juga dengan keteraediaan 537 pesawat dan 1.293 unit kapal.