Kamis 26 Jul 2018 03:08 WIB

Pemprov DKI Tambah Debit Air Kali Item

Teknologi nano bubble digunakan untuk penjernihan air Kali Item.

Red: Nur Aini
Petugas kebersihan membersihkan sampah di Kali Item yang telah ditutup jaring di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Petugas kebersihan membersihkan sampah di Kali Item yang telah ditutup jaring di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah debit air di Kali Item atau Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal itu agar penjernihan air dengan menggunakan teknologi "nano bubble" maksimum hasilnya.

"Ini saya terus berkomunikasi dengan provider 'nano bubble', memang satu unit yang ditempatkan di sana dirasakan tidak cukup. Tapi karena ini bentuknya bantuan, jadi untuk menambah unit tentunya mereka ada kendala," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta Pusat, Rabu (25/7).

Dia menjelaskan untuk sementara debit air di Kali Item ditingkatkan, dengan menambah pompa. Selain itu, Pemprov DKI juga memasang jaring untuk mengurangi bau di Kali Item dengan anggaran lebih dari Rp 500 juta. "Karena kalau berkaitan dengan anggaran kita harus pastikan di siklus anggaran berikutnya. Jadi kita akan tambah pompa yang kita punya dan instruksi gubernur berkoordinasi dengan Kepala Dinas SDA," kata Wagub.

Sandiaga mengatakan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir dan Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari sudah menyampaikan aroma dari Kali Item sudah jauh berkurang sekali dibanding sebelumnya. "Karena mereka juga antisipasi cafetaria tempatnya deket situ. Nah, tapi Pak Anies sama saya nggak mau ambil risiko. Ini perhelatan 56 tahun terakhir yang ada di Jakarta, jangan sampai kita tercoreng," kata Sandiaga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement