Ahad 29 Jul 2018 18:52 WIB

Anies: Mari Perindah Kampung Jelang Asian Games

Sambutan ramah akan jadi kisah yang diteruskan tamu asing saat kembali ke negaranya.

Petugas kebersihan menyapu dengan latar belakang mural Asian Games 2018 di Kampung Tematik, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/7).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Petugas kebersihan menyapu dengan latar belakang mural Asian Games 2018 di Kampung Tematik, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat Ibu Kota untuk memperindah kampung-kampung dan wilayah tempat tinggalnya jelang Asian Games 2018. Pesta olahraga antarnegara di Asia itu berlangsung pada 18 Agustus sampai 2 September 2018.

"Bulan depan (Agustus), Insya Allah Jakarta akan jadi tuan rumah Asian Games, dan menjadi tuan rumah itu artinya sedunia akan menonton kita. Kampung-kampung buat indah," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Ahad (29/7).

Ia menerangkan, bulan lalu, semua kamera dari berbagai penjuru dunia menyoroti Piala Dunia di Rusia. Akan tetapi, pada Agustus, penonton dari berbagai negara akan menyaksikan Asian Games di Jakarta dan Palembang.

"Saat atlet dan tamu asing datang ke tempat kita, mari sapa dan sambut dengan kehangatan. Bila di jalan bertemu dengan wisatawan, official, dan olahragawan sambut mereka, dan berikan mereka kesan positif tentang bangsa Indonesia," kata Anies.

photo
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. (Republika/Sri Handayani)

Sambutan yang ramah, Anies menjelaskan, akan menjadi kisah yang diteruskan oleh para tamu asing saat mereka kembali ke negaranya. "Mereka kelak menceritakan bahwa bangsa Indonesia ramah dan tertib, serta baik. Ini akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi generasi saat ini, dan generasi mendatang," kata dia pada Lebaran Betawi ke-11 di Setu Babakan, Ahad.

Saat tiba di Balai Setu, Perkampungan Budaya Betawi sekitar pukul 10.00 WIB, Anies yang didampingi istrinya, Fery Farhati Ganis, disambut dengan atraksi palang pintu dari penyelenggara acara. Atraksi palang pintu merupakan tradisi masyarakat Betawi yang diisi dengan aksi balas pantun dan pertunjukan silat.

Pascapenyambutan dengan atraksi selama 15 menit, Anies beserta rombongan pun memasuki Balai Setu dan disuguhkan ragam pertunjukan mulai dari tarian, hingga pagelaran busana Batik Betawi. Lebaran Betawi ke-11 diselenggarakan pada 27 sampai 29 Juli, di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. 

Di samping banyak ornamen kesenian, pengunjung juga dapat menikmati ragam panganan khas Betawi, seperti Es Selendang Mayang, Bir Pletok, Kerak Telor, Toge Goreng, Dodol Betawi, dan Nasi Ulam.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement