Selasa 31 Jul 2018 13:40 WIB

BRI Salurkan Kredit Rp 794 Triliun

Kredit BRI tumbuh 15,5 persen.

Bank BRI
Foto: dok. Republika
Bank BRI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat pertumbuhan kredit sebesar 15,5 persen year on year (yoy) pada semester I pertama tahun ini. Dengan begitu, kredit yang disalurkan per akhir Juni mencapai Rp 794,3 triliun sebelumnya pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 687,9 triliun. 

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menjelaskan, dari sisi komposisi, segmen Mikro, Kecil, dan Menengah (MKM) masih mendominasi. Dengan porsi sekitar 75,9 persen atau Rp 602,7 triliun dari total kredit per semester I 2018.

"BRI akan terus berkomitmen memberdayakan MKM di Indonesia. Target kami di 2022 yakni target penyaluran kredit ke segmen MKM mencapai 80 persen dari total kredit," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (31/7).

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI sampai akhir Juni 2018 juga telah menembus Rp 44,4 triliun ke lebih dari 2,2 juta debitur. Pencapaian itu setar 55,9 persen dari target penyaluran KUR BRI sebesar Rp 79,7 triliun. 

"Salah satu strategi kencangnya penyaluran KUR BRI yakni dengan digitalisasi proses pengajuan KUR. Melalu digitalisasi tersebut, BRI mampu memangkas SLA pengajuan KUR serta meningkatkan produktivitas tenaga pemasar," ujar  Haru. 

Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau Nonperforming Loan (NPL) gross perseroan tercatat sebesar 2,41 persen. "Memang ada kenaikan NPL sedikit dibandingkan sebelumnya. Itu terkait nasabah yang harus kita lakukan adjustment, nasabah lama tapi bukan nasabah baru," kata Direktur Utama BRI Suprajarto pada kesempatan serupa. 

Ia menambahkan, ke depannya prospeknya akan lebih baik. Diharapkan pula NPL terjaga sesuai target, yakni sebesar 2,2 persen di akhir tahun. Ke depan, BRI bakal tetap selektif dan prudent dalam menyalurkan pinjaman. Dengan begitu kualitas kredit berada di posisi ideal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement